Hewan Laut dan Fisika
Terkadang manusia tidak memahami akan pengaruh konsep fisika yang
terjadi dan dialami oleh hampir semua binatang laut. Hal yang paling
utama adalah kemampuan berenang setiap binatang laut. Dengan tekstur
tubuh yang ramping (streamline), menjadikan binatang laut tersebut mampu
berenang dengan mudah dan cepat.
Dengan tekstur yang demikian tersebut, sebagian manusia (para ilmuwan) mengeksplornya kembali dalam berbagai kreasi teknologi, seperti pembuatan kapal selam. Apalagi ada sebagian binatang laut yang memiliki massa jenis yang hampir sama dengan massa jenis air laut, yaitu Penguin dan Paus. Sehingga memungkinkan kedua binatang laut ini tak akan pernah tenggelam tanpa perlu berenang sama sekali. Fenomena seperti ini, dikarenakan adanya konsep fisika yang dinamakan buoyancy (gaya ke atas).
Selain itu, ada pula sebagian binatang laut yang memiliki kemampuan dalam pencapaian gelombang secara ilmiah. Sebagai contoh adalah Paus Biru dengan gelombang infrasonik yang canggih, Lumba-lumba dengan sistem ultrasound, Hiu dengan gelombang listriknya, dan seekor belut listrik yang mampu menghasilkan listrik yang cukup besar.
Setiap harinya, hampir setiap binatang laut akan selalu mempertontonkan atraksinya yang menarik. Sehingga tercipta selalu parade fisika di dalam kehidupan bawah laut ini. Dan ketertarikan manusia semakin tinggi dalam menganalisa kehidupan yang seprti itu dengan penggabungan konsep fisika lainnya.
Dengan tekstur yang demikian tersebut, sebagian manusia (para ilmuwan) mengeksplornya kembali dalam berbagai kreasi teknologi, seperti pembuatan kapal selam. Apalagi ada sebagian binatang laut yang memiliki massa jenis yang hampir sama dengan massa jenis air laut, yaitu Penguin dan Paus. Sehingga memungkinkan kedua binatang laut ini tak akan pernah tenggelam tanpa perlu berenang sama sekali. Fenomena seperti ini, dikarenakan adanya konsep fisika yang dinamakan buoyancy (gaya ke atas).
Selain itu, ada pula sebagian binatang laut yang memiliki kemampuan dalam pencapaian gelombang secara ilmiah. Sebagai contoh adalah Paus Biru dengan gelombang infrasonik yang canggih, Lumba-lumba dengan sistem ultrasound, Hiu dengan gelombang listriknya, dan seekor belut listrik yang mampu menghasilkan listrik yang cukup besar.
Setiap harinya, hampir setiap binatang laut akan selalu mempertontonkan atraksinya yang menarik. Sehingga tercipta selalu parade fisika di dalam kehidupan bawah laut ini. Dan ketertarikan manusia semakin tinggi dalam menganalisa kehidupan yang seprti itu dengan penggabungan konsep fisika lainnya.
sumber:bukucatatan-part1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar